NASAB NABI MUHAMMAD SAW



NASAB NABI MUHAMMAD SAW
1.      Nasab Nabi Muhammad Saw. Dari Sisi Ayah
Nabi Muhammad adalah putra Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdi Manaf Bin Qushoyyi bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab Bin Luai bin Gholib bin Fihir bin Malik bi Nashar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizhar bin Maad bin Adnan.
2.      Nasab Nabi Muhammad Saw. Dari Sisi Ibu
Nabi Muhammad adalah putra Aminah binti Wahab bin Abdi manaf bin Zuhrah bin Kilab
Itulah nasab Nabi Muhammad saw. Yanag wajib diketahui oleh setiap orang mukallaf yaitu sampai ke Adnan. Imam malik menganggap makruh mengangkat nasab Nabi Muhammad saw. Ke atas Adnan hingga Nabi Adam, karena tidak ada jaminan ketepatannya. Ibnu Abbas ra. Meriwayatkan, bahwa nabi Muhammad saw. Ketika menyebut nasabnya hanya sampai di Adnan, dan Beliau bersabda. Dari Adnan ke atas, para pencatat nasab melakukan kebohongan.
3.      Wanita Yang Menyusui Nabi Muhammad Saw.
Salah satau tradisi bangsa arab perkotaan adalah menyusukan putra-putrinya di daerah gurun dan daerah pedalaman, dengan maksud meneguhkan pendiriannya, menguatkan fisiknya dan kefasihan bahsanya, atas dasar inilah. Maka Abdul Muthollib mengirim cucunya yang bernama Muhammad, kepada seorang wanita Bani Saad. Yaitu Ahlimahputri Dhuaib As-Sa’diyyah untuk disusuinya . dengan demikianlah Halimah termasuk wanita yang pernah menyusui Nabi Muhammad saw. Selain Halimah perempuan-perempuan yang pernah menyusui nabi Muhammad saw. Adalah Aminah ibu kandungnya sendiri , kemudian Tsubaidah Al-Aslamiyyah, bekas budak Abu Lahab yang dimerdekakan ketika nabi Muhammad saw. Lahir.
Kemudian setelah nabi Muhammad saw. Setelah dua tahun dirawat oleh Halimah, bertepatan usia nabi Muhammad saw genap empat tahun dikembalikan lagi oleh Halimah ke keluarganya di mekkah. Akan tetapi diminta lagi oleh Haliamh untuk dirawat, dan ibunda nabi beserta kakeknya tidakn keberatan menyerahkannya kepada Halimah.
Sebulan sesudah kembalinya dari mekkah maka terjadi peristiwa pengoprasian nabi Muhammad oleg dua malaikat. Kejadian ini tentu membuat Halimah khawatir atas keselamatan Nabi Muhammad saw. Apalagi Halimah pernah didatangi oleh orang  Kristen Eteopia yang meminta agar nabi Muhammad saw diserahkan kepada mereka, dengan kejadian-kejadian inilah Halimah memutuskan untuk megembalikan nabi Muhammad saw. Kepada keluarganya, demi keselamtan nabi Muhammad saw.
Para sejarawan banyak menyebutkan bahwa Halimah binti DhuaibAs-Sa’diyyah ketika menyusui dan merawat nabi Muhammad saw.  Sering menyaksikan dan meraskan keistimewaan dan keanehan dari nabi Muhammad saw. Yang belum pernah terjadi pada anak-anak yang pernag Halimah susui sebelumnya

Komentar